Rabu, 08 Juni 2011

Ujung Genteng Mur-Mer

Liburan kuliah kemarin saya, pacar saya dan dua orang teman saya, Devi dan Astrid berlibur ke Ujung Genteng, Sukabumi. Sebenarnya saya juga ga tau Ujung Genteng masih termasuk Sukabumi atau ngga, tapi orang-orang kebanyakan tahunya kalo Ujung Genteng itu deket Sukabumi, jadi anggep aja masih satu wilayah yaa…

Jadi, saya ini adalah orang yang senang menikmati liburan dengan budget yang seminimal mungkin (siapa yg ngga??) oleh karena itu, saya mencari tempat-tempat yang dapat saya kunjungi dengan budget rendah, jadilah saya memilih untuk berlibur ke Ujung Genteng. Oiya, saya juga bukan orang yang merencanakan liburan dari jauh-jauh hari, mungkin saya memang memikirkan untuk itu dari lama,namun saya tidak pernah memesan tiket perjalanan, penginapan, dll dari jauh-jauh hari. Termasuk ke Ujung Genteng ini, hanya sekitar 1minggu saya mengajak pacar dan teman-teman saya untuk pergi dan VOILA! Pergilah kami ke Ujung Genteng selama 3hari 2malam.

Awal persiapan saya untuk pergi adalah dengan browsing blog-blog backpacker yang saya temukan dari google. Dari saya saya mencatat hal-hal yang perlu saya ketahui, terutama karena kami belum ada yang pernah ke Ujung Genteng. Berikut saya sertakan yang perlu diketahui :

  • Akomodasi ke Ujung Genteng

Karena saya buta sama sekali dimana itu Ujung Genteng, maka sangat penting untuk mengetahui angkutan apa yang dapat membawa saya ke Ujung Genteng. Hal ini patut diperhatikan agar kita tidak tertipu oleh supir atau ojek yang ingin mencari uang lebih dari turis (berasa turis mancanegara. Hehehe).

Angkutan utama yang dapat membawa kita ke Ujung Genteng adalah Bus MGI dengan trayek Bogor-Surade. Ya, memang bus ini hanya sampai terminal Baranangsiang di Bogor, untuk sampai ke Bogornya dari Jakarta, bisa naik bus di terminal Lebak Bulus, tapi maaf saya lupa busnya apa. Dari Bogor ke Surade ongkosnya per orang Rp 35.000. Lama perjalanan kurang lebih 6-8 jam, tergantung keadaan jalan.

Dari Surade naik angkot merah dengan tujuan Ujung Genteng per orang Rp 10.000. Naaahhh pas naik angkot ini, biasanya supir angkot akan bertanya tujuan penginapan kita, jadi sangat penting untuk mengetahui tujuan penginapan. Tapi jangan sungkan-sungkan untuk bertanya kepada supir angkot tentang penginapan, tempat wisata, tempat makan dll. Oiya! Karena jarak dari satu tempat ke tempat lain cukup jauh, maka diperlukan juga untuk carter angkot, disini juga perlu dinegosiasikan tentang harga dan waktu dengan supir angkot. Kalo harganya belum bisa di terima, bisa juga nanya-nanya sama pengelola penginapan, biasanya mereka juga ada kenalan supir angkot.

Kami berangkat dari Bogor jam 9 pagi dan sampai di Ujung Genteng jam stengah5 sore, perjalanan yang cukup melelahkan.

Keesokan harinya kami pergi ke tempat2 wisata dengan angkot yang telah dicarter dengan biaya Rp 250.000 untuk satu hari penuh. Harga itu kami dapat dengan negosiasi a lot dan alasan karena saat itu sedang sepi pengunjung dan kami hanya berempat.

Untuk perjalanan pulang sama seperti perjalanan pergi, angkot yang telah dicarter sebelumnya biasanya akan menanyakan akan pulang kapan dan mau dijemput atau tidak, ongkos dari Ujung Genteng ke Surade masih sama, yaitu Rp 10.000. Kemudian dari Surade biasanya sudah ada bus MGI yang menunggu, JANGAN SAMPAI TERTIPU!! Ada bus yang tulisan tujuannya ke Bogor tetapi mereka hanya sampai Sukabumi dan kemudian penumpang dioper ke Bus lain. Pastikan bahwa tujuannya adalah langsung ke Bogor dengan bertanya pada supirnya. Biayanya sama yaitu Rp 35.000. Apabila sampai terjebak bus yang berhenti di Sukabumi, ingatlah bahwa ongkos dari Surade ke Sukabumi adalah Rp 20.000 dan dari Sukabumi ke Bogor adalah Rp 15.000 jadi total ongkos tetap Rp 35.000.

  • Penginapan (terutama penginapan murah)

Saya menginapan di penginapan Dewi Sari Bunga yang harganya sangaaattt terjangkau, untuk kamar dengan kamar mandi di dalam per malam hanya Rp 50.000 dan yang kamar mandi di luar hanya Rp 30.000 saja. Saya memilih untuk yang dikamar mandi dalam. Untuk sampai ke penginapan, saya hanya memberitahu kepada supir angkot di mana akan menginap dan supir angkot tersebut langsung mengantarkan sampai ke depan penginapan. Penginapannya memang tidak bagus, namun cukup nyaman untuk sekedar beristirahat dengan fasilitas kipas angin saja.

  • Tempat – tempat wisata yang bisa dikunjungi

Ujung Genteng terkenal akan pantai dan tempat penangkaran penyu. Ada beberapa pantai yang sangat indah dan dapat dikunjungi, tanyalah kepada supir angkot pantai2 mana yang bisa untuk berenang (apabila ingin berenang) atau untuk memancing. Tidak hanya pantai, di Ujung Genteng ada air terjun yang sangaaaaaatt indah. Namanya Curug Cikaso. Silahkan minta untuk diantarkan kesana oleh supir angkot carteran. Untuk masuk ke Curug Cikaso, diperlukan untuk membayar tiket masuk per orang sebesar kurang lebih Rp 10.000 (sebenarnya saya lupa harganya berapa, maaf yaaa) dan sewa perahu Rp 70.000. Seandainya pergi dengan rombongan lebih banyak, patungan pasti akan lebih ringan. Hehehehe

  • Tempat makan yang ada disana

Di penginapan saya, terdapat tempat makan di bagian depannya. Disana tidak terdapat variasi makanan namun cukup untuk mengenyangkan perut. Sekali makan dengan porsi cukup besar dan lauk ayam serta sayur asam akan mengeluarkan biaya kurang lebih Rp 20.000. Disana juga menjual indomie. Oiya! Patut di perhatikan, alfamart, indomart, dll terakhir ada di sekitar Surade, jadi kalo mau belanja lebih baik ketika akan berpindah ke angkot merah dari bus, disitu ada alfamart.

Selain di penginapan, ada juga tempat pelelangan ikan, disana kita bisa belanja makanan laut segar dan minta dimasakan di rumah makan di sekitar tempat pelelangan ikan. Pada waktu itu kami membeli ikan kakap merah dan satu lagi saya lupa ikan apa seharga Rp 45.000 (untuk 2 ikan tersebut) dan setengah kilo cumi dengan harga Rp 15.000.

Kemudian biaya untuk memasak semua itu adalah Rp 100.000 memang cukup mahal, terutama mahal di harga minumnya karena kami minum es teh manis dan TAMBAH. Hehehehehe

  • Perkiraan budget yang diperlukan (per orang)

Perjalanan

Bus MGI PP = Rp 70.000

Angkot merah PP = Rp 20.000

Carter Angkot Rp 250.000 : 4 = Rp 62.500

Penginapan 2malam Rp 100.000 : 4 = Rp 25.000

Masuk Curug Cikaso = Rp 10.000

Sewa perahu Rp 70.000 : 4 = Rp 17.500

Makan di penginapan 4 x Rp 20.000 = Rp 80.000

Makan di pelelangan ikan Rp 165.000 : 4 = Rp 41.250

Total = Rp 326.250

CUKUP TERJANGKAU BUKAN? :)